Berbagai Cara Menambah Berat Badan Bayi Menjadi Lebih Ideal


Berat badan bayi merupakan suatu hal yang harus selalu meningkat, sehingga cara menambah berat badan bayi merupakan pengetahuan yang penting untuk dimiliki Ibu dan keluarga. Tidak heran banyak Ibu yang selalu fokus untuk menaikkan berat badan bayi, mengingat bayi yang sehat adalah bayi yang berat badannya terus bertambah, Namun, sebagai orangtua, terkadang kita bingung makanan penambah berat badan bayi yang mana yang sebaiknya kita pilih. Dan terkadang bingung pula bagaimana cara menambah berat badan bayi yang baik. Selain mengetahui cara menambah berat badan bayi, orangtua pun sebaiknya mengetahui berat badan bayi ideal.

Ikuti Cara Menambah Berat Badan Bayi di Bawah Ini

Memberikan makanan penambah berat badan bayi merupakan kunci utama dalam cara menambah berat badan bayi. Usaha yang dapat orangtua lakukan cukup banyak, mulai dari memperbaiki pola makan ibu hingga menu makanan bayi. Tetaplah setia memberikan ASI pada bayi di bawah usia 6 bulan. Lalu, berikan juga berbagai macam jenis makanan baru pada anak di atas usia 6  bulan setiap 3 hari. Perlu diingat pula untuk tidak memberikan makanan padat pada bayi di bawah usia 6 bulan, karena dapat menimbulkan komplikasi yang cukup berbahaya. Berikut adalah beberapa cara menambah berat badan bayi yang dapat Anda terapkan dan berikan pada buah hati Anda.
  • ASI
Makanan utama setiap bayi di bawah usia 6 bulan adalah air susu ibu atau ASI. Hendaknya, ASI diberikan secara ekslusif, yakni tidak memberikan makanan tambahan lain selain ASI pada bayi Anda. Jadi, usahakan tidak menambahkan susu formula pada bayi berusia di bawah 6 bulan. Karena ASI merupakan satu-satunya sumber makanan bayi Anda, cara menambah berat badan bayi pada usia ini adalah memperbaiki pola makan ibu. Ibu menyusui hendaknya mengonsumsi makanan yang bergizi, sehat dan seimbang agar dapat memberikan nutrisi yang terbaik bagi sang buah hati. Selalu juga berikan ASI pada bayi Anda saat ia lapar dan menangis. Biasanya, bayi yang sehat akan mengalami kenaikan berat badan selama 6 bulan pertama kehidupannya walau hanya mendapat ASI eksklusif.
  • Susu Formula
Menginjak usia 6 bulan, Ibu hendaknya mulai memberikan makanan tambahan pada bayi. Makanan tambahan pilihan bagi bayi usia 6 bulan adalah susu tambahan atau susu formula. Trik lain yang dapat Anda lakukan sebagai cara menambah berat badan bayi adalah memberikan tambahan susu bubuk pada susu formula anak Anda. Perlu diingat bahwa kebanyakan susu terbuat dari bahan dasar susu sapi, maka Ibu sebaiknyamelihat reaksi anak setelah memberikan susu formula. Apakah timbul diare, mencret atau alergi seperti gatal pada kulit. Bila anak alergi dan diare, bawalah ke dokter anak dan ganti susu formula dengan susu non sapi sepertu susu kedelai.
  • Minyak dan Mentega
Cara menambah berat badan bayi yang mudah lainnya adalah memanfaatkan mentega atau minyak zaitun. Cara ini terutama dapat diterapkan pada bayi berusia 6 bulan ke atas yang telah mendapatkan makanan pendamping ASI non-susu. Bila Anda memberikannya bubur saring yang terdiri dari daging, sayuran atau kentang, tambahkan 1-2 sendok teh minyak zaitun atau mentega encer ke dalamnya. Minyak zaitun dan mentega cair dapat memenuhi kebutuhan lemak tubuh bayi Anda. Dan pastinya dapat menambah berat badan pada bayi Anda.
  • Keju
Ketika bayi Anda telah menginjak usia 7-8 bulan, ia sudah siap mencoba makanan yang lebih padat. Cara menambah berat badan bayi kali ini alah memberikan potongan-potongen keju seukuran jari untuk ia makan, atau istilah masa kininya adalah finger food. Cobalah berikan keju menjadi snack yang menyehatkan bagi anak Anda sebagai cara menambah berat badan bayi. Selain dapat menjadi makanan penambah berat badan bayi, keju pun dapat menjadi sumber kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang bayi Anda.
  • Pisang dan Ubi Manis
Dua makanan wajib yang dapat diberikan Ibu sebagai makanan penambah berat badan bayi adalah buah pisang dan umbi ubi manis. Kedua makanan ini merupakan makanan yang padat akan kalori dan pastinya dapat menjadi cara menambah berat badan bayi yang sangat ampuh. Selain kalori, pisang mengandung banyak sekali nutrisi seperti Vitamin C, Vitamin B6, serat dan kalium yang akan memenuhi kebutuhan gizi anak Anda. Ubi manis pun mengandung lemak, serat, magnesium, Vitamin A, Vitamin C dan B6 yang akan memenuhi kebutuhan gizi harian anak Anda. Berikan bubur pisang pada bayi usia 6-7 bulan, dan perkenalkan buah pisang utuh pada bayi usia 8 bulan ke atas.
  • Alpukat
Lemak merupakan salah satu jenis nutrisi utama yang baik untuk menambah berat badan bayi. Namun, kita perlu memperhatikan lemak jenis apa yang baik bagi tubuh anak. Secara garis besar, lemak dibagi menjadi 2 macam yaitu lemak jenuh dan lemak tidak jenuh. Berusahalah memberikan jenis lemak tidak jenuh lebih banyak dibandingkan lemak jenuh. Nah, buah alpukat merupakan salah satu sumber makanan yang kaya akan lemak tidak jenuh yang sangat baik untuk kesehatan tubuh, begitu pula tubuh bayi. Selain dapat menjadi cara menambah berat badan bayi, memasukkan alpukat ke dalam menu makanan bayi Anda pun dapat memberikan cita rasa berbeda yang enak pada rasa makanan bayi Anda.
  • Selai kacang
Apakah ada makanan yang enak, disukai anak dan dapat menambah berat badan? Tentu saja ada. Jawabannya adalah selai kacang. Makanan ini dapat menjadi cara menambah berat badan bayi karena kandungan lemak yang cukup banyak. Selain lemak, selai kacang pun mengandung protein nabati yang baik untuk pertumbuhan tubuh bayi. Berikan selai kacang pada bayi berusia 10 bulan ke atas. Selai kacang pun dapat diberikan dalam berbagai bentuk makanan, misalnya saja dioleskan pada roti tawar, lalu dikukus dan diberikan pada bayi Anda.
  • Daging
Selain memberikan lemak dan karbohidrat, jenis nutrisi lain yang harus Anda berikan pada anak Anda adalah protein. Sumber protein utama yang dapat Anda berikan ialah daging tanpa lemak. Selain protein, daging akan memberikan nutrisi tambahan lain yang berguna pagi pertumbuhan dan perkembangan anak seperti Vitamin B12, B6 dan kolesterol. Libatkanlah daging ayam atau daging sapi pada bubur saring anak Anda. Bayi di atas usia 8 bulan pun mulai dapat diberikan daging lembut dan lembek untuk dimakan.

Panduan Berat Badan Bayi Ideal

Memiliki bayi yang gemuk memang merupakan impian orangtua dan keluarga besar. Namun, sama seperti orang dewasa, bayi sebaiknya memiliki berat badan yang ideal, tidak terlalu gemuk dan juga tidak terlalu kurus. Bayi yang terlampau kurus akan rentan terkena berbagai penyakit infeks. Namun ternyata bayi yang terlalu gemuk pun akan rentan terkena berbagai macam penyakit ketika mencapai usia yang lebih dewasa nantinya. Belum lagi bayi yang gemuk akan lebih sulit mengurangi berat badannya ketika ia mencapai usia dewasa nanti. Maka, ketahuilah berat badan bayi ideal sebagai patokan Anda.
  • Beberapa hari setelah melahirkan, berat badan bayi akan turun beberapa gram. Ibu tidak perlu khawatir, karena ini merupakan hal yang normal.
  • Sampai usia 3 bulan, berat badan bayi sebaiknya naik 170-200 gram per minggunya
  • Menginjak usia 5 bulan, berat badan bayi harus 2x berat badan lahir
  • Menginjak usia 1 tahun, berat badan bayi harus 3x berat badan lahir
  • Menginjak usia 2,5 tahun, berat badan bayi harus 4x berat badan lahir
Memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi bukanlah merupakan kewajiban dokter anak, posyandu atau pun bidan. Hal tersebut merupakan tanggung jawab utama orangtua bayi. Memberikan makanan yang bergizi dan bermacam-macam pada bayi setiap harinya adalah hal yang wajib dilakukan orangtua gar bayi bertumbuh dengan sehat dan kuat. Namun bila Anda telah memberikan makanan penambah berat badan bayi bagi buah hati dan berat badan tidak kunjung naik, segeralah konsultasikan hal ini kepada dokter Anda, karena hal tersebut seringkali merupakan suatu gejala penyakit yang diderita anak Anda. Semoga artikel ini menginspirasi dan memberikan bekal pengetahuan yang baru bagi Anda.