Demam, meski tidak selalu tanda adanya penyakit, demam bisa berarti gejala adanya infeksi telinga, radang tenggorokan. Bila bayi sering menggosok atau menarik telinganya, pertanda dia mengalami infeksi telinga. Bila bayi enggan menyusu, pertanda dia mengalami radang pada rongga mulutnya. Atasi dengan:
- Beri obat penurun panas atau paracetamol yang diresepkan oleh dokter.
- Kompres tubuh anak dengan air hangat. Caranya; ukur suhu tubuh bayi, kemudian siapkan air hangat 1°C lebih tinggi dari suhu tubuh bayi. Kemudian kompreslah menggunakan handuk kecil.
Kolik, penyebabnya belum diketahui hingga kini. Gejalanya adalah perut kembung dan keras serta biasanya bayi menangis sambil menarik kakinya ke arah perut. Rasa sakit yang disebabkan oleh kolik ini bisa membuat bayi menangis sepanjang malam dan mengganggu tidurnya. Atasi dengan:
- Gendong bayi dengan posisi telungkup, sangga perutnya dengan tangan Anda.
- Bungkus bayi seperti membedongnya. Awalnya dia akan menangis keras, tapi akan segera mereda.
- Pangku bayi, kemudian goyangkan kedua kaki Anda perlahan, berirama dan terus menerus sampai bayi tertidur.
- Berikan ASI terus bila bayi masih mengonsumsi ASI. Bila dia menolak menghisap puting, berikan jari tangan Anda untuk dihisap.
- Ucapkan “ssshhh…ssshhhh” di dekat telinga bayi untuk mengimbangi tangisnya. Bunyi “ssshh” sama seperti bunyi yang dia dengar selama di dalam rahim.
- Lakukan pijat ringan pada tubuh bayi untuk melancarkan sirkulasi darah.
- Bersihkan tubuh bayi dengan air hangat, ganti popok dan pakaiannya.
- Matikan TV, redupkan lampu kamar, putar musik yang sangat lembut.